
RIDER CI Plus (Critical Illness Plus)
Rider yang memberikan perlindungan menyeluruh terhadap 49 kondisi penyakit kritis pada tahap akhir tanpa syarat survival period & manfaat yang diterima tidak mengurangi Uang Pertanggungan (UP) Dasar
CI PLUS
Usia masuk : 1-64 tahun
Masa Perlindungan : 1-70 tahun
-Usia 1-17 max 2 milliar (+ syariah 2 milliar)
-usia 18-70 max 10 milliar, sudah termasuk UP CI 100
-Angioplasti: 10% UP, max Rp 200jt, bagian UP CI & CI +
Masa Tunggu 90 hari sejak polis berlaku
informasi
Klaim tidak mengurangi UP dasar
Memberikan Manfaat Uang Pertanggungan Jika Tertanggung Mengalami atau Terdiagnosa Memenuhi Kriteria Salah Satu Dari 49 Penyakit Kritis
-Jika UP TDP + UP CI > UP Dasar & terjadi klaim atas 2 manfaat tersebut, maka pembayaran klaim max= UP Dasar.
-Jika terjadi klaim, maka UP TDP berkurang menjadi sisa manfaat UP Dasar sesudah dikurangi klaim CI
- Tanpa syarat masa bertahan hidup (survival period)
- Klaim Dapat Diajukan begitu di diagnosa, tanpa harus perawatan atau tindakan dulu (untuk beberapa jenis penyakit)
- Menanggung Cacat Tetap Total
- Menanggung Terminal Illness
- Menanggung Sebab Kecelakaan Untuk Penyakit Kritis tertentu
- Biaya Asuransi (tabarru) relatif lebih murah, dibanding produk sejenis di pasaran
- Bisa diambil hingga 5 x UP maximal 10 Milliar
- Klaim tidak mengurangi UP Jiwa Dasar
- Segala Penyakit Yang Timbul Dari Luka Yang Dilakukan Secara Sengaja, Contoh Percobaan Bunuh Diri
- Segala Penyakit yang disebabkan oleh AIDS, langsung maupun tidak langsung
- Segala penyakit bawaan lahir / congenital
- Penyakit kritis yang di diagnosa sebelum polis berlaku, atau didiagnosa dalam periode eliminasi, (hingga 90 hari dari tanggal berlakunya CI+ atau pemulihan polis)
Tabel 49 Penyakit Kritis |
1. Serangan jantung pertama |
2. Stroke |
3. Operasi jantung koroner |
4. Operasi penggantian katup jantung |
5. Kanker |
6. Gagal ginjal |
7. Kelumpuhan |
8. Multiple sclerosis |
9. Transplantasi organ vital tubuh |
10. Penyakit alzheimer/gangguan otak organik degeneratif yang tidak dapat pulih kembali. |
11. Koma |
12. Penyakit parkinson |
13. Terminal illness |
14. Penyakit paru-paru kronis/tahap akhir |
15. Penyakit hati kronis |
16. Penyakit motor neuron |
17. Muscular dystrophy |
18. Anemia aplastis |
19. Operasi pembuluh aorta |
20. Hepatitis fulminant |
21. Pulmonary arterial hypertension primer |
22. Meningitis bakteri |
23. Tumor jinak otak |
24. Radang otak |
25. Luka bakar |
26. Poliomyelitis |
27. Trauma kepala serius |
28. Apallic syndrome |
29. Penyakit jantung koroner lain yang serius |
30. Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk penyakit jantung koroner |
31. Lupus eritematosus sistemik (systemic lupus erythematosus) |
32. HIV yang didapatkan melalui transfusi darah dan pekerjaan |
33. Tuli (hilangnya fungsi indra pendengaran) |
34. Bisu (kehilangan kemampuan bicara) |
35. Kebutaan |
36. Skleroderma progresif |
37. Penyakit kista medullary |
38. Cardiomyopathy |
39. Aneurisma pembuluh darah otak yang mensyaratkan pembedahan |
40. Terputusnya akar-akar syaraf plexus brachialis |
41. Stroke yang memerlukan operasi arteri carotid |
42. Operasi scoliosis idiopatik |
43. Pankreatitis menahun yang berulang |
44. Penyakit kaki gajah kronis |
45. Hilangnya kemandirian hidup |
46. Kematian selaput otot atau jaringan (gangrene) |
47. Rheumatoid arthritis berat |
48. Colitis ulterative berat (cronh disease) |
49. Penyakit kawasaki yang mengakibatkan komplikasi pada jantung |
Penyakit Penyakit Khusus Dan Segala bentuk Komplikasinya : |
1. Batu Di Ginjal , Saluran / Kandung Kemih, Saluran / Kandung Empedu |
2. Penyakit Jantung , Pembuluh Darah Jantung Dan Otak (Contoh : Penyakit Jantung Koroner, Stroke) |
3. Hipertensi, Hiperlidemis (Contoh : Hiperkolestrol, Hipertrigeliserid) |
4. Katarak |
5. Segala Jenis Tumor & Kista |
6. Penyakit Yang Berhubungan Dengan Telinga, Hidung, Tenggorakan, yang memerlukan & telah dilakukan Pembedahan |
7. Kencing Manis |
8. TuberColosis & Semua Komplikasinya |
9. Gangguan Kelenjar Tiroid |
10. Gagal Ginjal Kronis |
11. Segala Jenis Hernia. Contoh : Hernia Nucleus Pulposus, Hernia Inguinalis dan Wasir (HemorrHoid) |
12. Segala Jenis Gangguan Hermatologi. Contoh (Anemia, Leukimia, Thallasemia) |
Anda Membutuhkan Penjelasan Lebih Lanjut??
Silahkan Masukan Info Anda Di Bawah Ini. Kami akan segera Menghubungi Anda
